Friday, November 6, 2009

Ketika semuanya dimulai...


Kisah hidupku berlanjut. Aku selalu mempunyai sakit hati terhadap ibuku sejak dulu. Aku selalu ingat ketika ia memukulku memakai sapu lidi ketika sedang mengajariku baca. Dia ibu yang baik namun ia sangat keras dan disiplin. Aku rasa sejak kecilpun arogansiku sudah cukup tinggi karena aku dilahirkan sebagai anak pertama maka itu aku selalu berpura-pura didepan sehingga tampak aku tidak mengeluarakan emosi apapun walaupun sebenarnya hatiku ini sangat sensitif. Bahkan ada yang menjulukiku ice princess karena menurutnya hati ku sebeku es.

Kekacauan hidup ku yang sebenarnya di mulai ketika aku masuk SMP 1. Pertamanya aku masi Freya yang sama, yang selalu dijuluki kartu mati oleh teman-teman nya karena tidak bisa diajak pergi bersenang-senang kemanapun. Freya anak rumahan yang penurut. Aku pertama kali melihat dirinya di lapangan basket sekolahku, ketika pada hari itu diadakan kompetisi basket antara murid-murid nasional dan internasional sekolahku. Ia memakai baju kuning sehingga terlihat mencolok dari kejauhan. Ia tidak terlalu tinggi ,berambut pendek kecoklatan dan memakai kacamata. Kata-kata yang pertama kali terlintas dalam pikiran ku adalah " Mengapa ada lelaki di lapangan basket itu? Bukanya sekarang jadwalnya pertandingan perempuan?" lalu yang terlintas dikepalaku berikutnya adalah betapa tampanya dia walaupun ia lebih pendek dariku tapi itu tidak menutupi daya tariknya sama sekali. Lalu kemudian kuketahui dia bukanlah seorang lelaki tapi seorang perempuan karena dipertandingan itulah aku bertanding melawan dirinya. Aku merupakan salah satu perwakilan dari nasional dan dia dari internasional. Pertandingan hari itu dimenangkan oleh international.

Semenjak hari itu timbul rasa penasaran dalam diriku terhadapnya.

0 comments:

 
blog design by suckmylolly.com